Catatan Mama Naufa

Assalamualaikum sista dan mommy ketjeh semuanya:-) Seperti judulnya , kali ini saya mau sharing pengalaman saya bikin NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) untuk istri. Mungkin sista atau mommy ketjeh ada yang perlu bikin NPWP juga. Apa aja sih persyaratannya? Yuk dibaca sampai habis ya :-) Sebenarnya sih saya udah lama pengen bikin NPWP, cuma situasi dan kondisi yang belum memungkinkan ciaelah. Kata orang-orang, sebenarnya bikin NPWP itu gampang, cepat dan gratis. Cuma ngantrinya puanjaaaaaang kayak episode sinetron tukang bubur naik haji. Udah gitu jumlah pendaftar tiap harinya dibatasin lagi. Makanya orang pada rela datang dan antri di kantor pajak dari subuh, literally subuh jam 5 pagi sudah mengantri. Padahal kantor buka jam 8. Wowwww emejiiing. Lah ngapain capek -capek ngantri? Kan bikin NPWP jaman now bisa online, nggak perlu ngantri dan hasilnya bisa langsung dikirimkan ke alamat rumah kita, beress. Etapi ternyata kenyataan tidak semudah itu Bulgoso! Saya mencoba daftar NP

Assalamualaikum sista dan mommy ketjeh semuanya :-) Kali ini saya nggak akan mereview make up, skincare atau buku. Biar ada sesuatu yang baru dan nggak bosen, kali ini saya akan mereview sesuatu yang manis-manis dan gurih-gurih nyoyy gitu deh. Yeayyyyy ngunyah squad mana suaranyaaaaahhhhh hahaha :D Makanan yang akan saya review kali ini bentuknya kue, lebih tepatnya dari jenis puff & pastry dari brand asal kota kembang yang pastinya kita sudah nggak asing lagi dong dengan nama besar dan kelezatan kuenya. Terkenal dengan pisang bolennya yang sangat legendaris, yappp apa lagi kalau bukan Kartika Sari. Nah yang akan saya review kali ini adalah Kartika Sari Toast Bread Milk Chocolate , roti bagelen berbalut cokelat susu. Hmmm nulis namanya aja udah bikin saya baper karena laper. Packaging Saya nggak tau Kartika Sari Toast Bread ini ada berapa varian, karena saya jarang-jarang juga ya makan kue Kartika Sari hiks hiks. Packagingnya bagus sih, wadah atau toplesnya itu dari kaca m

Assalamu'alaikum temans semuanya kali ini saya pengen berbagi pengalaman saya ikut tes toefl ITP. Kali aja bermanfaat buat kakak-kakak, teman-teman atau adik-adik yang mau tes toefl ITP juga. Tapi sebelumnya mohon maaf ya, karena saya test sekitar tiga tahun yang lalu tepatnya di tahun 2016, jadi udah agak-agak lupa detailnya hehehe. Selamat membaca ^_^. Jadi ceritanya, di awal tahun 2016 itu (waktu masih masa-masanya penganten baru uhuyyy), saya disarankan oleh suami untuk daftar beasiswa LPDP untuk melanjutkan kuliah s2. Awalnya saya sempet takut karena persyaratan buat daftar itu dan tahapan seleksinya lumayan berat. Tapi karena suami meyakinkan, akhirnya saya mencoba mempersiapkan buat daftar. Walaupun pada akhirnya nggak jadi daftar juga karena sesuatu hal hahaha. Nah salah satu persyaratan untuk daftar beasiswa LPDP adalah melampirkan sertifikat TOEFL dengan skor minimal 500 untuk universitas di dalam negeri. Sebelumnya saya pernah mengikuti test TOEFL di sebuah lemb