Pengalaman Lolos Beasiswa Unggulan 2020




Assalamualaikum Wr. Wb.




Haloo haii 

Tidak terasa kita sudah di bulan April 2021. Lama - lama update blog ini seperti tiup lilin dan potong kue ulang tahun saja, cuma setahun sekali, hiks.

Oh iya, Selamat menunaikan ibadah puasa juga yaa.

Meskipun di tahun 2020 kemarin kita menjalani tahun pandemi yang berat. Belajar dari rumah, kerja dari rumah, ibadah dari rumah, dan juga tak ketinggalan shoping dari rumah. Tapi semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalani kehidupan ini. 

Di tahun 2020 kemarin juga saya bersyukur karena bisa banyak waktu berkumpul dengan keluarga, mendapat anugerah kelahiran putri kedua kami yang sekarang lagi lucu-lucunya. Serta akhirnya saya bisa melanjutkan studi S2 yang sudah diimpi-impikan sejak lama. 

Dulu, bisa lulus kuliah S1 pada tahun 2013 saja sudah merupakan hal yang luar biasa bagi saya ditengah segala keterbatasan biaya. Pengen deh rasanya langsung lanjut kuliah S2, tapi biaya kuliah itu you know lah bikin mlz bgt. Akhirnya baru bisa melanjutkan kuliah S2 di tahun 2020 setelah tujuh tahun tertunda. 

 Tapi Alhamdulillah syukur yang tiada terhingga saya mendapatkan beasiswa unggulan. Jadi bisa fokus kuliah tanpa pusing memikirkan biaya lagi. Wah bisa kuliah lagi dengan beasiswa penuh itu rasanya udah bukan manis lagi, tapi legiiit pake banget. 

Jadi disini saya mau sharing sedikit kepada teman-teman scholarship hunters, tentang beasiswa unggulan ini. Semoga bermanfaat dan mari kita cobaaaaaa...

Beasiswa unggulan adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ada dua jenis beasiswa unggulan yaitu Beasiswa unggulan masyarakat berprestasi dan Beasiswa unggulan khusus pegawai Kemendikbud. 

Bagi masyarakat umum, kita bisa ikut yang pertama yaitu beasiswa masyarakat berprestasi. Beasiswa yang diberikan mulai dari jenjang S1, S2, dan S3. Banyak yang bilang beasiswa ini tuh adiknya beasiswa LPDP dari Kemenkeu, tapi nggak tau deh sejak kapan mereka adek kakak-an hihihi garing bet. 


Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi merupakan beasiswa dalam negeri untuk jenjang Sarjana, Magister dan Doktoral. Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi dapat diikuti oleh calon mahasiswa yang sudah memiliki surat diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang sudah melangsungkan perkuliahan maksimal semester 2 pada saat mendaftar.

 

Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi diberikan kepada masyarakat yang: 

  1. berprestasi tingkat internasioanl dan/atau nasional
  2. berkontribusi kepada daya saing bangsa disegala bidang. 

Gimana sih caranya dapat beasiswa unggulan?

Caranya cuma satu yaitu kita mesti daftar dan melengkapi persyaratan. Lha gimana mau dapat, kalau tidak mendaftar? Kan aneh Esmeralda! Hehehe chanda say.

Daftarnya begimana dan syaratnya apa aja? Ribet tydak?

Caranya mudah kok dan GRATIS, yang terpenting niat dan mau berusaha. Urusan lulus atau tidaknya yaaa itu sudah ada Allah yang mengatur. Kalau dapat ya Alhamdulillah, kalau tidak ya mari kita coba lagi di lain waktu dan kesempatan okay!

Berikut ini adalah rangkuman proses dari awal saya mendaftar hingga dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa unggulan tahun 2020. 

1. Awal September 2020 saya diberitahu oleh pak suami tentang info webinar sosialisasi pembukaan beasiswa unggulan tahun 2020 di media sosial. 

Saat itu saya baru banget masuk kuliah semester satu, dan langsung cari tahu tentang beasiswa unggulan ini. Wah pengen banget dong dapat beasiswa tapi begitu lihat-lihat syaratnya hmmmm agak ngeper alias minder duluan. Gimana nggak ya, dari namanya aja "UNGGULAN" udah mengintimidasi banget kaum rebahan yang biasa-biasa aja kayak saya ini nggak sih wkwkwk. 

Tapi Alhamdulillah ada suami yang terus mendorong, "Udah coba aja!" saat saya mengeluarkan jurus ngeles macem-macem untuk tidak mendaftar. 

Untuk info lebih lengkapnya, langsung saja ke website resmi  https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id dan pantengin terus sosmed puslapdik_dikbud di instagram atau facebook supaya nggak ketinggalan info yaa.


2. Tanggal 21 September - 3 Oktober 2020 adalah pembukaan pendaftaran beasiswa unggulan tahun 2020. 

Di masa ini manfaatkan waktu dari awal untuk mencicil persyaratan yang harus diupload. Usahakan jangan daftar di detik-detik akhir penutupan, supaya kita bisa fokus dan memastikan kalau semuanya lengkap dan nggak ada yang salah. Saya submit pendaftaran pada tanggal 29 September. Bismillah klik submit done!


3. Tanggal 15 Oktober 2020 Alhamdulillah dapat kabar yang luar biasa menggembirakan bahwa saya dinyatakan lolos seleksi administrasi dan akan mengikuti seleksi tahap dua yaitu wawancara. 

Setelah kita mendaftar, pantengin terus akun BU kita dan juga email. Karena pengumuman kelulusan tahap I diberitahukan melalui masing-masing akun pendaftar. Jadi jangan sampe ketinggalan info ya, duh rugi banget. Setelah itu teknis seleksi wawancara diberitahukan melalui email. 


4. Tanggal 21 Oktober seleksi tahap 2 yaitu wawancara. Duh deg-degan banget, ada dua hal yang bikin deg-degan. Pertama akan di  wawancara oleh pihak BU dan ini akan jadi penentuan apakah saya lulus atau tidak. Kedua, deg-degan karena waktu itu saya lagi hamil besar dan HPL nya di minggu-minggu tersebut, tepatnya tanggal 24 Oktober. Beruntung di masa pandemi ini proses seleksi wawancara dilakukan secara online melalui video call whstsapp, jadi tidak perlu keluar rumah menggondol perut yang sudah besar banget tinggal menunggu brojol si dede bayi ini. 

Alhamdulillah seleksi wawancara berjalan dengan lancar. Saya diwawancara oleh seorang ibu yang masih muda (saya tidak tahu namanya hehe) yang baik banget. Tidak berasa sedang wawancara tapi seperti diajak ngobrol saja pokoknya asyik deh. Yang ditanya kurang lebih tentang 

1. diri kita, asal dan latar belakang.

2. pekerjaan atau aktivitas

3. Kuliah kita, program studi apa yang kita ambil dan kenapa kita milih program studi ini. 

4. apa yang akan kita buat untuk tugas akhir kuliah kita nanti serta apa kontribusinya untuk masyarakat dan negara. 

5. Ngobrolin tema yang berkaitan dengan apa yang ditulis di essay kita. Karena saya di kuliah dan bekerja di bidang pendidikan, jadi ditanya bagaimana kondisi dunia pendidikan di Indonesia saat ini, dan apa yang kita perbuat untuk pendidikan di Indonesia.


6. Tanggal 27 Oktober 2020 tepatnya jam 15.56 saya mendapat email bahwa saya lolos seleksi tahap 2 yang artinya lulus beasiswa unggulan. Ya Allah langsung sujud syukur, pengen nangis rasanya percaya nggak percaya. Disitu saya diinfokan bahwa akan menerima surat kontrak beasiswa dan menandatangani kontrak dalam waktu dekat. 


7. Jum'at, 6 November 2020 pagi kami para calon penerima BU menandatangani kontrak secara virtual melalui webex. Alhamdulillah kami resmi dinyatakan sebagai penerima Beasiswa Unggulan tahun 2020. 


Itulah cerita singkat pengalaman saya mendaftar dan lulus beasiswa unggulan tahun 2020. Semoga membantu teman-teman semua ya :)😊


Comments

  1. Mama Naufa, izin bertanya, saat mendaftar apakah menyertakan sertifikat prestasi dalam kurun 3 tahun terakhir? Karena saya lulus S1 juga sudah 10tahun yg lalu jadi sertifikat prestasi kebanyakan sudah lama.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mohon maaf kak, boleh saya ralat jawabannya. Ternyata yang saya lampirkan itu tidak ada yang sampai 5 tahun kebelakang. Mohon maaf atas kekeliruannya.

      Delete
  2. Berarti mama Naufa Ada melampirkan sertifikat prestasi/menang lomba 5th terakhir ya?

    ReplyDelete
  3. Mohon maaf kak, boleh saya ralat jawabannya. Ternyata yang saya lampirkan itu tidak ada yang sampai 5 tahun kebelakang. Mohon maaf atas kekeliruannya

    ReplyDelete
  4. Halo mam, kebetulan saya saat ini sedang apply BU S2 juga. Izin tanya ya mam, berdasarkan pengalaman mam dan teman-teman mam yg daftar BU S2, itu wawancara-nya full pakai English atau full bahasa Indonesia ya mam?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau saya full bahasa indonesia. Semoga sukses ya kak.

      Delete
  5. Aamiin..
    Ohiya mam, kalau boleh tau waktu itu mam submit skor TOEFL mam berapa ya mam? Soalnya saya cuma 500, sementara tahun ini diminta 550 tapi saya paksa apply aja 🤧

    ReplyDelete
    Replies
    1. Syarat toefl nya baru naik tahun ini kak. Tahun 2020 Masih 500.

      Delete
  6. Ka...izin bertanya...apakah kmrn kaka melampirkan sertifikat prestasi kak? Sertifikat tahun berapa kak yg dilampirkan kalau boleh tau... trmksh banyak kaka ataa perhatiannya. Semoga dimudahkan segala urusannya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sinopsis & Review Novel Anak Rantau A. Fuadi

Review : NYU Créme Hair Colour untuk Menutupi Uban

Review Mama Bear Teh Pelancar ASI