Pengalaman Hamil



Kapan punya momongan?

Itu adalah pertanyaan horror ketiga bagi banyak orang setelah pertanyaan kapan wisuda dan kapan menikah.

Hamil adalah kodratnya seorang wanita, karena hanya wanita yang diberikan keistimewaan oleh Tuhan memiliki rahim yang tidak dimiliki oleh kaum adam. Kehamilan juga merupakan suatu rizki, anugerah dari Allah SWT bagi wanita. Ada pasangan suami istri yang baru menikah langsung dikaruniai momongan, tapi nggak sedikit juga yang sudah bertahun-tahun menikah, bahkan sudah melakukan berbagai macam cara, namun belum juga dikaruniai seorang anak. Semua itu adalah rahasia Sang Maha Pencipta. Manusia hanya bisa berdo'a dan juga berusaha pastinya.

Ini adalah cerita pengalaman saya ketika hamil anak pertama saya Naufa. Ketika itu usia pernikahan saya baru tujuh bulan, yaaaa masih boleh dibilang penganten baru gitu laaaaah, hhihi . Saya pikir kami belum akan dikaruniai momongan dalam waktu dekat , karena sudah enam bulan lebih belum juga ada tanda-tanda kehamilan. Tapi ternyata, alhamdulillah kami sudah dikaruniai seorang putri cantik di tahun kedua pernikahan kami.

Hamil itu rasanya gimana sih?
Yaaaa enaknya ada, nggak enaknya ?

Banyaaaaak :D

Kalo di sinetron kan orang hamil itu  tanda tandanya muntah-muntah gitu. Tapi ternyata nggak semua wanita yang hamil tandanya muntah-muntah loh, dan nggak semua wanita yang muntah-muntah itu hamil.
Saya baru tahu kalau saya sedang hamil saat usia kehamilan sudah memasuki minggu keenam, dan itu tanpa disertai gejala muntah-muntah. Hanya saja saya sering ngerasa lemes yang nggak biasa, nggak enak badan tiap hari , dan pusing trus walaupun di tanggal muda. 

Dikiranya sih cuma masuk angin biasa. Eh ternyata sudah dikerokin, minum obat tolak miskin angin, tapi kok masih aja badan rasanya nggak enak aja gitu mau ngapa-ngapain males, nafsu makan juga menurun. Tapi berat badan nggak turun dan badan tetep lebar:D

Setelah telat datang bulan sekitar dua minggu, baru cek pake tespek dan ternyata beneran hamil :D
Reaksi saya waktu melihat garis dua dengan jelas itu rasanyaaaa..... takut, campur degdegaaaaaan campur nggak percaya deh rasanya saya masih belum siap untuk hamil, takut gimana gitu ngebayangin sembilan bulan gondol perut gede kemana-mana :D

Tapi ternyata reaksi suami saya berbeda, ia sampai menangis karena merasa sangat bahagia akan menjadi seorang ayah. Sambil memeluk saya dengan erat, dengan mata berkaca-kaca ia bilang kita akan jadi orang tua. Aduh baaang meleleh hati eneng baaang :D
Saya yang tadinya takut pun jadi semangat dan antusias untuk menjalani kehamilan selama sembilan bulan kedepan.

Apa yang saya rasakan selama hamil?

1 - 2 bulan
Di masa-masa ini rasanya badan nggak enak trus, perut kembung, pusing, sering ngantuk, pokoknya lemah letih lesu lunglai deh. Nafsu makan pun menurun. Tapi alhamdulillah tidak sampai 'mabok' seperti yang banyak dialami oleh banyak ibu hamil lainnya.

3-4 bulan
Di bulan -bulan ini keadaan lebih baik. Nafsu makan mulai kembali walaupun belum normal, dan badan pun terasa sehat untuk dibawa beraktivitas walaupun agak lemes dikit.

 Ngidam?
Alhamdulillah saya nggak mengalami ngidam yang aneh-aneh. Kalaupun ingin makan sesuatu, itupun yang masih tergolong gampang untuk dicari. Karena kasihan suami kalo disuruh cari yang aneh-aneh. Kalau  yang dipengenin lagi nggak ada, bisa diganti dengan yang lain kok :D
Hahaha padahal di masa hamil muda seperti ini yang bisa dimanfaatkan ibu-ibu untuk minta apapun dengan alasan keinginan si jabang bayi:D

5-6 bulan
Setelah bulan kemarin hampir tidak ada keluhan, kondisi saya dan si bayi normal. Ternyata cobaan datang di bulan kelima. Saya terserang penyakit kulit, gatal - gatal hampir seluruh badan. Awalnya hanya seperti bintil kecil berair yang terasa gatal kemudian saya garuk. Ketika saya berobat ke dokter spog , dokter hanya menyarankan menggunakan lotion caladine untuk mengurangi rasa gatal. Tapi setelah pulang dari dokter, bintil-bintil merah dan gatal -gatal itu semakin parah, hampir seluruh badan saya seperti melepuh. Pokoknya serem deh. 

Setiap malam ketika tidur rasa gatal itu semakin parah. Setiap malam juga saya terbangun karena gatal yang nggak tertahankan.
Ini adalah cobaan terberat saya ketika hamil. Saya berobat ke bidan, dan diberikan salep. Awalnya saya kepikiran trus takut salep ini mempengaruhi bayi saya. Tapi Alhamdulillah, akhirnya setelah kurang lebih dua bulan mengalami gatal-gatal, saya sembuh dan tidak meninggalkan bekas di kulit.

7, 8 , 9 bulan
Pada masa-masa trimester akhir ini, nafsu makan sudah mulai normal. Keluhan yang dirasakan adalah bengkak-bengkak di kaki. Bahkan ibu saya bilang kok muka saya juga ikutan bengep, hahaha.
Di kehamilan empat bulan pertama, berat badan saya nggak naik dan juga nggak turun, ini agak mengkhawatirkan takut si jabang bayi di dalam nggak berkembang. Sampai -sampai bu bidan memberikan suplemen khusus supaya berat badan saya naik. Eeeeehhhhh ternyata di bulan ke enam, Woooowwww berat badan saya langsung naik 7 kilo dalam 1 bulan, Hahaha. Total kenaikan berat badan saya selama hamil 17kilo.

Itulah pengalaman saya ketika hamil pertama, pengalaman melahirkan akan saya ceritakan selanjutnya.
Semoga bermanfaat yaaaa...


Comments

Popular posts from this blog

Sinopsis & Review Novel Anak Rantau A. Fuadi

Review : NYU Créme Hair Colour untuk Menutupi Uban

Review Mama Bear Teh Pelancar ASI