Review Insidious The Last Key

sumber: bbfc.co.uk

Saya jarang nonton bioskop apalagi nonton film horor. Ih nonton sinetron jodoh wasiat bapak aja saya takut, apalagi film horor yang bener-bener niat.

Tapi kemarin suami saya ngajak nonton film Insidious The Last Key. Duh sebenarnya saya takut duluan sebelum nonton, tepatnya takut nanti setelah nonton saya kebayang-bayang trus, duh repot kan kalo tengah malem pengen pipis trus bangunin orang rumah minta anterin. Bukan dianterin yang ada dibalang sendal. Ini adalah film Insidious keempat, tapi saya baru nonton Insidious yang pertama. Kira-kira ngerti nggak ya walaupun kelewat dua film sebelumnya atau malah belum nonton sama sekali? Oke, keep on reading ya....

Cerita diawali oleh mimpi Elise 'sang pemburu hantu' tentang masa lalunya yang sangat kelam. Berlatar di sebuah rumah sipir di New Mexico. Ayahnya yang sangat kejam dan suka menyiksa Elise kecil karena 'bakatnya', ibunya Elise, Audrey yang sayang padanya dan adik laki-lakinya yang bernama Christian. namun ibunya tewas dengan tragis. Juga tentang hantu di rumahnya dahulu yang jadi sumber banyak masalah.

Tak lama kemudian Elise ditelpon oleh seorang laki-laki bernama Ted Garza. Ia diminta membantu Ted Garza yang sering dihantui di rumah barunya. Tapi Elise sangat kaget ketika mengetahui alamat pria itu adalah rumah Elise kecil dulu  di New Mexico yang banyak kenangan buruk. Awalnya Elise menolak untuk membantu, tapi ia berubah pikiran dan akhirnya ia berangkat dengan dua asistennya yaitu Specs dan Tucker.

Setelah sampai di rumah itu, Elise sangat sedih mengingat kenangan yang begitu menakutkan. Ia merasa rumah itu tetap seperti dulu yang dipenuhi makhluk halus. Elise dan dua asistennya 'bekerja ' di rumah itu dan menemukan seorang wanita yang dikira hantu tapi ternyata dia masih hidup. Wanita itu ternyata dikurung  dan disiksa oleh Ted Garza sendiri. Ternyata si Ted Garza itu jahat dan suka menyiksa, bahkan ia mau membunuh Elise, Specs dan Tucker tapi akhirnya dia tewas duluan.

Singkat cerita akhirnya Elise bisa melewati 'petualangan'  yang menegangkan di rumah itu dengan selamat dan bisa bertemu lagi dengan adiknya Christian dan dua keponakannya Melissa dan Imogen yang punya bakat sama seperti Elise.

Insidious The Last Key ini adalah prekuel dari film Insidious yang pertama. Awalnya saya bingung, dulu waktu film yang pertama kan Elise meninggal ya? tapi kok ini masih hidup di film keempat? Apa karena saya kelewat cerita di dua film sebelumnya ya duh. Tapi ternyata di akhir cerita, Elise bertemu dengan Dalton kecil yang lagi jalan-jalan di dunia Further tapi nggak diajak pulang. Kemudian di endingnya, Elise ditelpon dan dimintai bantuan oleh Lorraine neneknya Dalton untuk menolong cucunya. Oooooh barulah saya mengerti, jadi ceritanya film ini tuh sebelum Elise menolong si Dalton.

Film ini menurut saya cukup seru. Serem sih pasti ya namanya juga film horor. Tapi menurut saya jauh lebih serem dan tegang film Insidious pertama. Kalo di Insidious The Last Key ini serem, tapi nggak yang serem dari awal sampe akhir blas , masih banyak dibumbui dengan kelucuan dua asisten Elise yang konyol yaitu si Specs dan Tucker. Jadi buat penonton yang penakut banget cem saya nih, masih bisa kok menikmati film ini dari awal sampe akhir.

Kemaren waktu nonton Insidious The Last Key di bioskop, di samping saya ada seorang ibu yang membawa dua anak kecil umuran lima tahun. Ya Allah itu kasihan banget anak-anak itu dari awal sampe akhir tutupin mata pake tangan, duh ibunya ekstrim banget bocah segitu diajak nonton horor.  Suami saya bilang wah hebat ya mamah nonton full nggak tutupan tangan sama sekali.
Hahaha  padahal saya merem tiap kali adegan serem, tapi jaim aja biar dikira setrong hahaha.

Semoga bermanfaat dan selamat menonton ya....

Comments

Popular posts from this blog

Sinopsis & Review Novel Anak Rantau A. Fuadi

Review : NYU Créme Hair Colour untuk Menutupi Uban

Review Mama Bear Teh Pelancar ASI