Tips Lulus SKD-SKB CPNS 2019



Assalamualaikum gaess, gimana kabarnya?
Mumpung masih dalam suasana lebaran nih, Selamat Idul Fitri 1440 H bagi kawan semuanya yang merayakan ya:-)

Nggak terasa ya kita udah ada di pertengahan tahun 2019. Denger-denger di akhir tahun 2019 nanti pemerintah akan membuka kembali formasi untuk ASN baik itu CPNS maupun P3K ya? Nah bagi yang ingin jadi ASN, jangan lewatin kesempatan ini, dan persiapkan diri dengan baik . Siapa tau, akhir tahun ini nama kamu yang terukir indah di atas SK CPNS hehehe.

Setelah kemarin saya share pengalaman waktu daftar CPNS tahun 2018, kali ini saya mau berbagi pengalaman waktu mengikuti proses SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) dan SKB (Seleksi Kompetensi Bidang).

SKD (Seleksi Kompetensi Dasar), sebelumnya dinamakan TKD (Tes Kompetensi Dasar)

Setelah pelamar CPNS dinyatakan lulus seleksi administrasi, tahap selanjutnya adalah mengikuti SKD. Saat SKD, kita harus mengerjakan seratus butir soal yang terdiri dari 35 soal TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), 30 soal TIU (Tes Intelegensi Umum), dan 35 soal TKP (Tes Karakteristik Pribadi) dalam waktu sembilan puluh menit sajah.
Daan yang lebih penting lagi, kita harus memenuhi nilai ambang batas atas passing grade yaitu 143 untuk TKP, 80 TIU, 75 TWK. Enak tho mantep tho!

Tahun lalu, saya kebagian jadwal SKD pada hari Senin tanggal 5 November 2018 sesi 4 pukul 14.30 - 16.00. Waktu "bertempur" nya sih cuma 90 menit. Tapi gaess degdegannya berhari-hari. Takut banget denger cerita orang-orang yang bilang soalnya susah biyanget. Cuma sedikit peserta yang bisa lulus melewati passing grade. Tahun kemarin yang paling jadi momok bagi para peserta adalah soal TKP. Padahal dulu TKP ini dianggap soal yang paling gampang dan sering diremehkan orang. Memang dunia itu seperti roda yang berputar Marimar! Banyak banget peserta yang nilainya tinggi secara keseluruhan, tapi nggak lulus di TKP. Bahkan teman saya gagal lulus cuma karena kurang satu poin di TKP, auto nyesek!

Udah gitu tadi malamnya saya, suami dan ibu saya nggak bisa tidur karena anak saya demam tinggi banget bikin khawatir. Jadi pagi-pagi sebelum berangkat ke tempat tes, kami bawa anak dulu berobat. Makin degdegan nggak karuan rasanya.

Saya yang ditemani suami sampai sekitar dua jam sebelum jadwal tes dimulai. Panitia sih sebenarnya menyuruh datang 90 menit sebelum tes dimulai untuk pengarahan lebih dulu. Tapi di momen seperti ini, orang Indonesia yang terkenal suka ngaret juga pada takut lah. Telat pun panitia nggak rugi, tapi kau yang rugi bandar wahai anak muda.

Sampai disana rame banget orang-orang berpakaian putih hitam, banyak juga yang diantarkan oleh keluarga besar seperti melepas salah satu anggota keluarganya ke medan perang. Ekspresi campur aduk antara tegang, harap-harap cemas, cengengesan, sampai raut wajah sedih bagi peserta yang gagal memenuhi passing grade.

Pelaksanaan SKD tahun kemarin beneran serius bukan kaleng-kaleng. Semua step mulai dari pengarahan berjalan dengan rapih dan teratur. Nggak ada tuh yang sampe dorong-dorong kaya mau bagi-bagi sembako. Oh iya, ada kejadian agak lucu waktu saya lagi menunggu sambil diberi  pengarahan oleh panitia di luar. Ada seorang selebgram juga yang jadi salah satu peserta test CPNS. Dia udah cukup terkenal followersnya banyak, dan pernah viral juga sebagai guru yang cantik seperti seorang model dari kota Serang Banten. Pernah ada di program TV di Trans 7 juga kalo nggak salah, tapi bukan itu yang jadi masalah

Namanya 'selebritis' ya selalu jadi pusat perhatian. Dia duduk di belakang saya, dan ngobrol lumayan kenceng sama temennya. Tadinya saya bertanya-tanya dalam hati, nih orang siapa sih kok berisik banget hehehe. Setelah saya tau, oh yang selebgram itu ya, oke lah orang cakep mah bebas hahaha. Dia juga sempet maju ke depan bertanya sesuatu pada panitia. Pokoknya dia tuh agak heboh gitu deh.

Setelah lama pengarahan dan kita disuruh mengeluarkan KTP -el asli oleh panitia, masalah dimulai.Ternyata doi nggak bawa KTP gaess. Sedangkan syarat untuk bisa masuk ke ruangan dengan menunjukkan KTP asli. Woahh mangkin heboh dah tuh si mbaknya panik. Tapi tetep ya namanya selebritis, lagi panik juga tetep bisa update Instastory dengan cantik dan manjah wkwkwkw. "Haduuuuh, bego banget sih gue, mau tes CPNS malah nggak bawa KTP. Trus gimana dong? Masa batal ikut tes" Begitulah kira-kira apdetan instastory si mbaknya. Haduuh tepok jidat. Dia juga sempet kedepan lapor sama panitia, dan panitia pun rame bersorak karena lihat si mbaknya cakep. Tapi mereka tetep profesional kok, tetep nggak bisa masuk kalo tanpa KTP. Nggak tau deh akhir ceritanya karena saya keburu pindah ke ruang pengarahan selanjutnya. Tapi akhirnya dia bisa ikut test sih, mungkin meminta bantuan keluarganya di rumah, entahlah. Walaupun akhirnya dia gagal karena tidak memenuhi passing grade. Hahaha itulah sekelumit drama waktu SKD.

Alhamdulillah, plong rasanya akhirnya bisa melewati SKD dengan baik. Rasanya terharu banget. Walaupun nilai saya nggak yang tinggi -tinggi banget, tapi alhamdulillah bisa lulus passing grade untuk TKP, TIU dan TWK dengan jumlah akumulasi 359.

SKB (Seleksi Kompetensi Bidang), dulu disebut TKB (Test Kompetensi Bidang)

Kalo SKD itu semua peserta dari berbagai formasi mengerjakan tipe soal yang sama yaitu TWK, TIU dan TKP. Nah untuk SKB, soalnya sesuai dengan bidang yang dilamar.
Untuk SKB juga nggak kalah penting lho. Walaupun nggak ada passing grade, tapi bobot nilai SKB adalah 60%. Karena tahun kemarin tes CPNS mengalami anomali, dimana sedikit sekali peserta yang lulus passing grade, seluruh indonesia. Pemerintah akhirnya turun tangan dan memberlakukan sistem perangkingan. Walaupun sempat menuai kontroversi karena dinilai dapat menurunkan kualitas dan dinilai tidak adil bagi para peserta yang lulus passing grade. Tapi ya itulah jalan terbaik menurut pemerintah.

Untuk Insansi pemerintah daerah, SKB hanya menggunakan CAT saja tidak ada wawancara dan lain lain. Sementara suami saya yang melamar di Kemenristekdikti, SKB nya ada tes tulis, praktik mengajar, wawancara dan juga tes kesehatan. Kalo sebelum SKD saya begitu semangat belajar, pas SKB saya agak bingung apa yang mesti dipelajari ya, jadilah saya belajar walaupun dirasa agak kurang. Tapi alhamdulillah akhirnya kami berdua lulus pengumuman akhir dan resmi menjadi ASN.

Banyak yang nanya, apa sih rahasianya kami berdua bisa lulus tes CPNS? Nyogok ya? Atau punya orang dalem? Astaghfirullahal'adzim. Nggak sedikit yang terang terangan ngomong gitu kepada kami. Tapi ya kami jawab saja dengan tersenyum manjah.

Nah berikut kami bocorkan sedikit tips untuk lulus tes CPNS

1.  Berdo'a
Ini yang menurut saya paling penting diantara semuanya. Karena sekeras apapun kita berusaha, kalo Tuhan tidak meng acc ya nggak bakalan jadi.  Jangan lupa juga minta dido'akan oleh orang-orang terdekat terutama do'a orang tua, suami/istri, anak dan lain-lain.

2. Belajar
Selain berdo'a, kita juga harus berusaha dengan belajar dengan keras. Tahun 2014 kami gagal mungkin karena kurang belajarnya. Tahun kemarin saya dan suami belajar dengan sungguh-sungguh dan dari jauh-jauh hari. Kami mulai belajar soal-soal CPNS kira-kira setahun sebelum pembukaan CPNS. Beli lah buku latihannya jangan pelit hehehe. Kami bahkan sampai beli lima buku latihan soal-soal tes CPNS yang satu bukunya kira-kira tebalnya sampai 600 halaman. Oh iya kami juga sangat terbantu dengan channel-channel youtube yang berbagi info dan latihan soal CPNS. 

3. TKP-TWK-TIU 
Itu urutan kami dalam mengerjakan soal. Mulai dari soal TKP dulu yang paling menjebak, lalu dilanjutkan soal TWK, dan terakhir TIU. Kalo kita mengerjakan soal TIU dulu, pasti kita kehabisan waktu. Kerjakanlah yang mudah dulu, baru yang sulit. Jangan kelamaan mikir tau-tau itu soal kita lewat, buang waktu! Waktu juga berjalan terasa sangat cepat ketika tes, manfaatkan waktu sebaik mungkin. Kalo untuk soal yang beneran kita udah buntu jangan dipaksakan mikir nanti stres, bismillah aja semoga pilihan kita jatuh kepada yang benar hehehe.

4. Datang beberapa jam sebelum waktu yang disarankan panitia
Terlambat akan membuat kita panik dan mengganggu konsentrasi kita.

5. Nggak usah pakai aksesoris 
Penjagaan di ruangan tes sangat ketat. Sebelum masuk kita diperiksa nggak boleh bawa apapun kecuali KTP dan kartu peserta. Kertas dan pensil pun sudah disediakan oleh panitia, tapi nggak boleh dibawa pulang ya hehe. Jam tangan, perhiasan emas kalung gelang, bros, bahkan anting pun harus dilepas. Kita diperiksa dengan metal detector. Bahkan ada teman saya ketika diperiksa dengan metal detector, bunyi pas bagian resleting celana, trus dia bilang, jangan diambil ya pak, saya cuma punya satu wkwkwkw.

6. Jangan coba-coba pakai joki wkwkwkw pelnggaran berat

7. Sebelumnya, kita sebaiknya latihan membaca cepat hehehe
ini saya rasa berguna banget sih. Kalimat dalam soal itu panjang-panjang , jangan sampai kita kehabisan waktu cuma buat baca soal. Belum lagi buat mikirin jawaban, jadi mata kita harus secepat kilat tapi bisa memahami soal.

8. Bawa KTP dan Kartu Peserta
Ini sangaaaat penting, jangan sampe kejadian kayak si mbak selegram tadi ya hehehe.

9. Pasrahkan sama yang MahaKkuasa
Ketika kita sudah berusaha dengan maksimal, jangan takut. Tidak ada hasil yang mengkhianati usaha. Kalaupun memang rezeki kita bukan di CPNS, ingatlah bumi Allah sangat luas. banyak kesempatan di luar sana yang mungkin akan menjadi rizki untuk kita.

Semoga bermanfaat

Tetap semangat dan jangan lupa bahagia






Comments

Popular posts from this blog

Sinopsis & Review Novel Anak Rantau A. Fuadi

Review : NYU Créme Hair Colour untuk Menutupi Uban

Review Mama Bear Teh Pelancar ASI