Review Horison Forbis Banten
Assalamualaikum semuanya, sudahkah anda berghibah hari ini? Daripada kita ngegibahin orang, ih nggak takut azab apa. Mending kita ghibahin hotel aja yuk, siapa tau ada yg lagi cari hotel untuk staycation ataupun yang lainnya.
Thanks banget deh Traveloka. Walaupun nggak disponsori ya, tapi berkat epic sale bulan lalu kami bisa menginap di hotel bintang empat di kamar Executive Suite dengan harga yang ajegile icikiwir murah banget.
Please dong Traveloka atau yang lain, sering-seringlah adain promo fantastis kek gini lagi, supaya kita yang hanya rakyat jelata ini bisa ngerasain bobok nyaman di kamar sultan trus bisa pamer foto di socmed dengan caption Bahagia itu Sederhana.
Lokasi
Horison Forbis terletak di Jalan Lingkar Selatan Kec. Waringin Kurung Kab. Serang, Banten. Orang-orang sering menyebutnya Horison Cilegon, karena emang ada di perbatasan antara Serang dan Cilegon. Letak hotelnya memang bukan di pinggir jalan protokol, tapi tenang aja cukup gampang dicari kok.
Hotel ini berada di dekat kawasan Industri, yang menginap kebanyakan ekspatriat berwajah oriental.
Check in
Saya menginap bertiga dengan suami dan anak. Kami datang sekitar jam 4, dan di lobby hotel cukup sepi hanya ada beberapa tamu saja. Staf front desk nya cukup ramah dan kami nggak dipersulit kok untuk check in. Cuma kami banyak tanya tanya saja tentang fasilitas yang ada di hotel. Disini juga diminta uang deposit, tapi murah kok cuma 100 ribu saja untuk sekelas hotel bintang 4.
Fasilitas
Fasilitas hotel ini cukup lengkap, mulai dari restoran, gym, spa, kolam renang dll. Tapi kami terlalu mager untuk keluar kamar. Jadilah staycation kami tuh benar benar stay, ngendog di dalam kamar dari mulai check in sampai checkout kecuali untuk breakfast.
Fasilitas di kamar Executive Suite sendiri sungguh bikin mager. Kamarnya luas, 42 meter persegi. Lumayan lah itu lebih luas dari rumah KPR bersubsidi. Terdiri dari kamar tidur, kamar mandi dan ruang tamu. TV nya ada dua, di kamar dan di ruang tamu. Channelnya juga banyak banget sampe kami bingung mau nonton yang mana.
Kamar mandinya juga luas, ada ruang shower, ada bathtub dengan fasilitas jacuzzi juga yuhuuuuuyyyy. Shower terpisah dengan bathtub, jadi memudahkan kami kalo mau wudhu.
Klosetnya juga digital, wuish canggih banget seperti yang kita sering dengar toilet yang ada di Jepang gitu yang banyak tombolnya. Aduh, moonmaap ya kita biasanya pakek ember sama gayung, sungguh tersiyok-siyok melihat toilet dengan berbagai fitur ini. Mesti baca petunjuk dulu dengan seksama, takut salah pencet bisa-bisa meledug ohh tidak Marimar.
Oh iya, sebelumnya saya baca review hotel ini. Banyak yang merasa kecewa dengan kebijakan hotel setelah kena denda karena meninggalkan noda di sprei, handuk atau yang lainnya dengan nilai yang cukup fantastis yaitu 125 ribu per spot. Entah kriteria noda yang akan kena denda pun bagaimana. Banyak yang mengeluh bedanya cuma sedikit dan bisa dicuci, tapi mereka tetap didenda sebelum check out.
Duh awalnya saya ketar-ketir juga soalnya kami bawa anak kecil. Sampe saya berinisiatif membawa satu set sprei dan sarung bantalnya supaya kami nggak waswas dan anak kami bisa bebas bermain di kamar. Hahaha baru kali ini staycation sampe bawa sprei dan sarung bantal sendiri dari rumah. Biarin aja lah, kami nggak mau kena denda. Lha wong nginep aja cari voucher diskon kok pulang-pulang didenda ya amsyong sister wkwkw.
Sarapan
Alhamdulillah walaupun kita dapat harga promo, tapi pelayanan tetap baik dan juga dapat sarapan pagi. Sarapan di restaurant hotel yang bernama Malabar, letaknya di luar hotel dengan bangunan terpisah.
Suasananya agak beda dengan sarapan di hotel biasanya. Disini sarapan pagi tapi suasananya seperti malam hari gitu lah.
Untuk menunya hmmm, oke lah ya tapi bukan sarapan terbaik dari semua hotel sekelas ini yang pernah kami kunjungi. Disini, nasi goreng dan omelette itu by request, nggak selalu ready. Saking antrinya untuk dapat omelette, saya sampe rela makan cuma nasi gorengnya aja deh saking nggak enaknya baris ngantri di depan kompor, yang petugasnya nggak begitu ramah.
Harga
Kalo booking online misalnya di Traveloka atau situs lain, rate termurah dari hotel Horison Forbis Banten ini sekita 400 ribuan lah untuk kamar deluxe, dan Executive Suite sekitar 1,6 jutaan. Tapi kami baca publish rate yang tertera di hotel itu dua sampai tiga kali lipat lebih mahal dibanding booking online. Kamar executive nya saja nyampe tiga juta per malam. Wow betapa beruntungnya kami bisa dapat harga 390 ribu saja untuk menginap di kamar Executive Suite. Sungguh biasa diluar.
Thanks banget deh Traveloka. Walaupun nggak disponsori ya, tapi berkat epic sale bulan lalu kami bisa menginap di hotel bintang empat di kamar Executive Suite dengan harga yang ajegile icikiwir murah banget.
Please dong Traveloka atau yang lain, sering-seringlah adain promo fantastis kek gini lagi, supaya kita yang hanya rakyat jelata ini bisa ngerasain bobok nyaman di kamar sultan trus bisa pamer foto di socmed dengan caption Bahagia itu Sederhana.
Lokasi
Horison Forbis terletak di Jalan Lingkar Selatan Kec. Waringin Kurung Kab. Serang, Banten. Orang-orang sering menyebutnya Horison Cilegon, karena emang ada di perbatasan antara Serang dan Cilegon. Letak hotelnya memang bukan di pinggir jalan protokol, tapi tenang aja cukup gampang dicari kok.
Hotel ini berada di dekat kawasan Industri, yang menginap kebanyakan ekspatriat berwajah oriental.
Check in
Saya menginap bertiga dengan suami dan anak. Kami datang sekitar jam 4, dan di lobby hotel cukup sepi hanya ada beberapa tamu saja. Staf front desk nya cukup ramah dan kami nggak dipersulit kok untuk check in. Cuma kami banyak tanya tanya saja tentang fasilitas yang ada di hotel. Disini juga diminta uang deposit, tapi murah kok cuma 100 ribu saja untuk sekelas hotel bintang 4.
Fasilitas
Fasilitas hotel ini cukup lengkap, mulai dari restoran, gym, spa, kolam renang dll. Tapi kami terlalu mager untuk keluar kamar. Jadilah staycation kami tuh benar benar stay, ngendog di dalam kamar dari mulai check in sampai checkout kecuali untuk breakfast.
Fasilitas di kamar Executive Suite sendiri sungguh bikin mager. Kamarnya luas, 42 meter persegi. Lumayan lah itu lebih luas dari rumah KPR bersubsidi. Terdiri dari kamar tidur, kamar mandi dan ruang tamu. TV nya ada dua, di kamar dan di ruang tamu. Channelnya juga banyak banget sampe kami bingung mau nonton yang mana.
Kamar mandinya juga luas, ada ruang shower, ada bathtub dengan fasilitas jacuzzi juga yuhuuuuuyyyy. Shower terpisah dengan bathtub, jadi memudahkan kami kalo mau wudhu.
Klosetnya juga digital, wuish canggih banget seperti yang kita sering dengar toilet yang ada di Jepang gitu yang banyak tombolnya. Aduh, moonmaap ya kita biasanya pakek ember sama gayung, sungguh tersiyok-siyok melihat toilet dengan berbagai fitur ini. Mesti baca petunjuk dulu dengan seksama, takut salah pencet bisa-bisa meledug ohh tidak Marimar.
Oh iya, sebelumnya saya baca review hotel ini. Banyak yang merasa kecewa dengan kebijakan hotel setelah kena denda karena meninggalkan noda di sprei, handuk atau yang lainnya dengan nilai yang cukup fantastis yaitu 125 ribu per spot. Entah kriteria noda yang akan kena denda pun bagaimana. Banyak yang mengeluh bedanya cuma sedikit dan bisa dicuci, tapi mereka tetap didenda sebelum check out.
Duh awalnya saya ketar-ketir juga soalnya kami bawa anak kecil. Sampe saya berinisiatif membawa satu set sprei dan sarung bantalnya supaya kami nggak waswas dan anak kami bisa bebas bermain di kamar. Hahaha baru kali ini staycation sampe bawa sprei dan sarung bantal sendiri dari rumah. Biarin aja lah, kami nggak mau kena denda. Lha wong nginep aja cari voucher diskon kok pulang-pulang didenda ya amsyong sister wkwkw.
Sarapan
Alhamdulillah walaupun kita dapat harga promo, tapi pelayanan tetap baik dan juga dapat sarapan pagi. Sarapan di restaurant hotel yang bernama Malabar, letaknya di luar hotel dengan bangunan terpisah.
Suasananya agak beda dengan sarapan di hotel biasanya. Disini sarapan pagi tapi suasananya seperti malam hari gitu lah.
Untuk menunya hmmm, oke lah ya tapi bukan sarapan terbaik dari semua hotel sekelas ini yang pernah kami kunjungi. Disini, nasi goreng dan omelette itu by request, nggak selalu ready. Saking antrinya untuk dapat omelette, saya sampe rela makan cuma nasi gorengnya aja deh saking nggak enaknya baris ngantri di depan kompor, yang petugasnya nggak begitu ramah.
Harga
Kalo booking online misalnya di Traveloka atau situs lain, rate termurah dari hotel Horison Forbis Banten ini sekita 400 ribuan lah untuk kamar deluxe, dan Executive Suite sekitar 1,6 jutaan. Tapi kami baca publish rate yang tertera di hotel itu dua sampai tiga kali lipat lebih mahal dibanding booking online. Kamar executive nya saja nyampe tiga juta per malam. Wow betapa beruntungnya kami bisa dapat harga 390 ribu saja untuk menginap di kamar Executive Suite. Sungguh biasa diluar.
Comments
Post a Comment