Review Reveline Intense Matte Lip Cream

Assalamualaikum sista dan mommy ketjeh semuanya😊

Kalo beberapa tahun yang lalu lipcream matte booming banget, akhir-akhir ini tren bibir glossy bechek-bechek gitu lagi banyak digemari ciwi-ciwi ya. Sekarang kayaknya orang-orang udah pada males pake lipcream matte yang bikin bibir kering sampe retak-retak. Termasuk saya sendiri juga sekarang sudah agak insyaf jajan lipcream dan udah nggak terobsesi mengoleksi banyak warna lipcream lagi.

Eits tapi tunggu dulu Marimar, hal tersebut bukan berarti matte lipcream udah habis masanya dan hilang penggemarnya. Brand-brand kosmetik belum berhenti mengeluarkan produk lipcream terbarunya. Apalagi kalo matte lipcream yang nyaman di bibir dan nggak bikin bibir sekering dompet di tanggal tua, pasti akan selalu di hati 😁.

Nah kali ini saya akan mereview produk matte lipcream dari brand lokal bernama Reveline Intense Matte Lip Cream. Produk ini sebenarnya udah lama saya beli, hanya saja baru sempat saya review. 

Beli lip cream ini karena keracunan salah satu beauty vlogger favorit saya yaitu Fatya Biya. Katanya lip cream Reveline ini teksturnya unik banget dan dipakainya seenaque itu! Kalo udah dibilang Seenak itu, hmmm jadi penasaran deh. Duh pokoknya kalo soal lipen, panutanque adalah kak Biya deh. 

Packaging
Packaging sih ya seperti lip cream pada umumnya. Kalo kita lihat sih mirip dengan lip cream sejuta umat yaitu Wardah Exclusive Matte Lip Cream. Aplikatornya menurut saya cukup nyaman. Walaupun lip cream ini cair banget tapi waktu diaplikasikan nggak beleber. 




Isinya 4 gram.

Komposisi:
isododecane, hydrogenated polycyclopentadiene, silica, octyldodecyl stearoyl stearate, ricinus communis seed oil, Diisostearyl Malate, Decamethylcyclopentasiloxane, Titanium Dioxide, peg-10 dimethicone, silica dimethyl silylate, Trimethylsiloxysilicate, cyclopentasiloxane, Disteardimonium hectorite, Polyethylene, Polyamide-5, Copernicia Cerifera Wax, CI 77491, CI 77492, CI 15850, CI 77499, Fragrance (parfum) Components and Finished Fragrances, linoleic acid, Hydrated silica, Caprylic/Capric, Triglyceride, Methicone, aluminium hydroxide, Tocopherol, Metylparaben, Propylparaben, cyclotetrasiloxane, linolenic acid. 

Warna dan Tekstur

Saya punya yang warna 05 Exquisite, dan kalo dilihat sekilas dari botolnya sih warnanya mirip dengan Wardah EMLC NO.3 See You Latte, tapi si Exquisite ini hint pink nya lebih kuat. 




Kalo buat saya, warnanya terlalu pucat untuk dipakai sendiri. Emang sih kalo buat base ombre bagus. Tapi buat saya yang suka buru-buru takut kesiangan berangkat kerja, duh nggak sempet deh itu pakai ombre lips atau eyeshadow lima warna. Hihihi 😁

Lipcream ini sebenarnya nyaman dipakai, nggak bikin bibir kering atau memperjelas garis-garis bibir kalo kondisi bibir kita lembab sebelum pakai lipcream. Tapi kalo untuk ketahanan sih untuk warna 05 ini di saya nggak begitu tahan lama, cepet busem gitu warna di bagian pinggir bibir. Boro-boro makan gorengan atau nasi padang, dibawa ngegosipin sinetron azab di Indosiar aja dia udah pudar.

Harga
Untuk harganya sih masih lumayan terjangkau, saya beli di shopee seharga Rp. 45.000. Buat saya sih lipcream ini ok, tapi belum jadi holy grail banget gitu jadi nggak repurchase.

Sekian review kali ini, semoga bermanfaat yaaa...





Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sinopsis & Review Novel Anak Rantau A. Fuadi

Image
Ahmad Fuadi adalah salah satu penulis favorit saya. Ia terkenal lewat trilogi Negeri 5 Menara yang fenomenal itu. Dari ketiga novelnya, menurut saya novel Ranah 3 Warna dan Rantau 1 Muara yang benar-benar membuat saya terngiang dengan mantra-mantra dan kata-kata mutiara di dalamnya. Dua novel itu juga benar-benar bisa memainkan emosi saya. Sampai saya membacanya seperti orang gila, kadang tertawa, menangis, senyum-senyum sendiri dan ah pokoknya bikin nagih deh. Nah Kali ini saya akan me review novel teranyar dari Ahmad Fuadi yang berjudul Anak Rantau . Akankah novel ini sebagus pendahulunya dan juga menjadi fenomenal sampai diangkat ke layar lebar? Berikut akan saya tulis sinopsis dan review dari saya pribadi. Novel ini mengisahkan tentang seorang remaja laki-laki bernama Hepi (nama panjangnya Donwori Bihepi :D). Ayahnya bernama Martiaz dan ibunya bernama Nurbaiti yang meninggal dunia ketika Hepi baru saja dilahirkan. Jadi Hepi tidak pernah merasakan kasih sayang ibunya. Ia tin
Read more

Review : NYU Créme Hair Colour untuk Menutupi Uban

Image
Rambut yang memutih atau biasa disebut uban identik dengan orang yang sudah tua. Uban umumnya muncul pada usia 40an. Tapi tunggu dulu Apakah kamu (merasa) masih muda? Tapi kok sudah ubanan?  Bukan cuma satu atau dua lagi tapi buanyak? Oke, nggak perlu sedih,  you're not alone. Karena saya juga mengalami hal yang sama hiks hiks. Saya mulai sadar kalo rambut udah mulai beruban itu sejak  SD (what!!). Yeah, anak SD yang umumnya masih disibukkan dengan kutu di rambutnya, tapi saya sudah berkawan dengan uban. Duh malu banget rasanya plus takut juga. Dulu saya pikir saya telah mengalami penuaan dini. Sering diledekin karena masih cilik kok wes akeh ubane . Banyak yang bilang mungkin saya ubanan karena terlalu stres dan kebanyakan mikir. Ya anak usia SD, mungkin memikirkan resesi dunia sampai tumbuh uban di rambutnya, huhuhu. Tapi ternyata nggak kok,  uban di usia muda juga bisa muncul kemungkinan karena faktor genetik. Waktu SMP, saya sampe nyari obat dari buku-b
Read more

Review Mama Bear Teh Pelancar ASI

Image
Mama Bear Teh Pelancar ASI Menyusui adalah fitrah seorang ibu. Menyusui itu katanya wajib dan karenanya harus dilakukan kecuali jika ada alasan syar'i. Sebagai seorang ibu, saya juga tentu ingin memberikan sepenuhnya hak anak saya yaitu ASI. Dulu saya pikir menyusui itu mudah, setiap wanita yang habis melahirkan, ya keluar ASInya, sesimple itu. Tapi ternyata kenyataan tidak semudah itu sis! Duh, rasanya saya iri banget deh lihat temen-temen yang bisa memberikan full ASI, tanpa susu formula. Bisa memompa ASI sampai berbotol-botol untuk cadangan. Seandainya saya juga bisa seperti mereka. Tapi okelah, semuanya sudah terjadi nggak usah disesali dan dibikin stress. Untuk anak pertama saya Naufa, saya telah gagal memberikan ASIX (ASI ekslusif). Tapi sebenarnya nggak gagal-gagal amat sih, lebih tepatnya setengah gagal. Karena sebenarnya ASI saya ada walaupun tidak mencukupi. Saya juga tetap bisa memberikan ASI untuk Naufa sampai sekarang usia anak saya sudah 14 bulan. Tapi memang
Read more