Review Love Beauty and Planet Body Lotion

Assalamualaikum sista dan mommy ketjeh semuanya 😊

Merdeka!

Semoga kita semua selalu sehat di masa new normal ini, jangan lupa cuci tangan, jaga jarak, dan pakai masker yaaa.

Lagi ngidam yang wangi-wangi nih, tapi bukan makan kembang kaya nyai blorong yha hihihi. 

Di usia kehamilan yang menginjak trimester kedua, kulit jadi lebih kering dan rasanya guateel banget! Garuk-garuk is my hobby sekarang, sampai rela nggak tidur demi hobi ini. Walaupun katanya ibu hamil haram garuk -garuk, nanti kulitnya rusak dan banyak muncul strecth marks (katanya).

Tapi susyaaah sekali untuk menahan diri, abis niqmaat banget sich garuk-garuk walaupun kenyataannya itu nggak menghilangkan gatal dan hanya semakin menambah parah rasa gatal hikshiks. Kulit juga jadi lecet-lecet dan terasa perih. 

Untuk mengurangi rasa gatalnya, saya harus menjaga kulit seluruh badan tetap bersih dan lembab. Sering-sering mandi tapi pakai sabun bayi yang nggak bikin kulit kering, lalu setelahnya wajib pakai pelembab, biasanya body lotion.

Sebelum hamil, referensi merek body lotion saya hanya sebatas yang ada di Indomaret. Itu juga cari yang paling murmer hiks. Sekarang lebih selektif, cari yang lebih 'nacurel' deh, nggak ada bahan-bahan seperti Paraben dll, tapi wanginya tetep enak.

Setelah pencarian selama tujuh purnama, akhirnya ketemu deh dengan lotion Love Beauty and Planet. Namanya agak panjang, dan kalo disingkat, jadi kaya singkatan dari nama pejabat hehehe. 
Brand ini punya body lotion, body wash, shampoo dll. Tapi saya baru cobain body lotionnya. 

Packaging

Packagingnya lumayan gede, supaya nggak banyak nyampah ya. Isinya 400ml, ada pump di atas botolnya. Ada empat varian yaitu 

luscious hydration (Coconut Water & Mimosa Flower Body Lotion)
Soothe and serene ( Argan oil & Lavender Body Lotion)
delicious glow (Murumuru Butter & Rose Body Lotion)
Sea salt & Bergamot Body Lotion

Saya baru cobain yang Soothe and serene, dan sepertinya saya suka saya suka!


Ingredients:
Water, Glycerin, stearic acid, glycine soja (soybean oil), glycol stearate, Argania spinosa kernel oil, triethanolamine, glyceryl stearate, fragrance, Lavandula Angustifolia (Lavender) oil, Cetyl Alcohol, Caprylyl Glycol, Phenoxyethanol, Hydroxyethylcellulose, Carbomer, BHT, Disodium EDTA, Staramide AMP.




Warna, Tekstur dan Aroma

Warna dari body lotion ini putih agak butek gitu, mengingatkan saya pada warna lem fox. Teksturnya cukup kental, nggak meleber atau ndelosor gitu tapi nggak lengket dan cepat meresap. Tapi dia tetap memberikan rasa lembab dan sejuk yang lebih lama di kulit kita. Kalo keringetan juga nggak bikin lengket atau licin di lipatan-lipatan kulit. 

Wanginya juga hmmm menenangkan. Nggak nyegrak di hidung tapi tetep berasa seger dan ketahuan kalo kita udah mandi gitu loh.  wanginya di saya nggak begitu tahan lama sih tapi okelah. 


Harga

 Saya beli di Carrefour harganya Rp. 71.000 untuk yang isi 400 ml. Udah gitu ya, disitu cuma ada stok dua biji body lotion ini, yang warna pink dan warna ungu. Tapi sialnya keduanya tidak dalam keadaan utuh tersegel! Dua-duanya seperti bekas dicoba-coba karena berkurang lumayan banyak.

Duh berhubung saya lagi butuh banget jadi naluri emak-emak nggak mau rugi akhirnya ngalah deh, tetep saya beli juga. Tapi lain kali ogahhh, mendingan saya beli di Shopee aja lebih murah lagi hahaha. Kalo di Shopee harganya 50 ribuan lah.

Cukup sekian ya review kali ini, sampai jumpa di review selanjutnya yaaa.....

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sinopsis & Review Novel Anak Rantau A. Fuadi

Image
Ahmad Fuadi adalah salah satu penulis favorit saya. Ia terkenal lewat trilogi Negeri 5 Menara yang fenomenal itu. Dari ketiga novelnya, menurut saya novel Ranah 3 Warna dan Rantau 1 Muara yang benar-benar membuat saya terngiang dengan mantra-mantra dan kata-kata mutiara di dalamnya. Dua novel itu juga benar-benar bisa memainkan emosi saya. Sampai saya membacanya seperti orang gila, kadang tertawa, menangis, senyum-senyum sendiri dan ah pokoknya bikin nagih deh. Nah Kali ini saya akan me review novel teranyar dari Ahmad Fuadi yang berjudul Anak Rantau . Akankah novel ini sebagus pendahulunya dan juga menjadi fenomenal sampai diangkat ke layar lebar? Berikut akan saya tulis sinopsis dan review dari saya pribadi. Novel ini mengisahkan tentang seorang remaja laki-laki bernama Hepi (nama panjangnya Donwori Bihepi :D). Ayahnya bernama Martiaz dan ibunya bernama Nurbaiti yang meninggal dunia ketika Hepi baru saja dilahirkan. Jadi Hepi tidak pernah merasakan kasih sayang ibunya. Ia tin
Read more

Review : NYU Créme Hair Colour untuk Menutupi Uban

Image
Rambut yang memutih atau biasa disebut uban identik dengan orang yang sudah tua. Uban umumnya muncul pada usia 40an. Tapi tunggu dulu Apakah kamu (merasa) masih muda? Tapi kok sudah ubanan?  Bukan cuma satu atau dua lagi tapi buanyak? Oke, nggak perlu sedih,  you're not alone. Karena saya juga mengalami hal yang sama hiks hiks. Saya mulai sadar kalo rambut udah mulai beruban itu sejak  SD (what!!). Yeah, anak SD yang umumnya masih disibukkan dengan kutu di rambutnya, tapi saya sudah berkawan dengan uban. Duh malu banget rasanya plus takut juga. Dulu saya pikir saya telah mengalami penuaan dini. Sering diledekin karena masih cilik kok wes akeh ubane . Banyak yang bilang mungkin saya ubanan karena terlalu stres dan kebanyakan mikir. Ya anak usia SD, mungkin memikirkan resesi dunia sampai tumbuh uban di rambutnya, huhuhu. Tapi ternyata nggak kok,  uban di usia muda juga bisa muncul kemungkinan karena faktor genetik. Waktu SMP, saya sampe nyari obat dari buku-b
Read more

Review Mama Bear Teh Pelancar ASI

Image
Mama Bear Teh Pelancar ASI Menyusui adalah fitrah seorang ibu. Menyusui itu katanya wajib dan karenanya harus dilakukan kecuali jika ada alasan syar'i. Sebagai seorang ibu, saya juga tentu ingin memberikan sepenuhnya hak anak saya yaitu ASI. Dulu saya pikir menyusui itu mudah, setiap wanita yang habis melahirkan, ya keluar ASInya, sesimple itu. Tapi ternyata kenyataan tidak semudah itu sis! Duh, rasanya saya iri banget deh lihat temen-temen yang bisa memberikan full ASI, tanpa susu formula. Bisa memompa ASI sampai berbotol-botol untuk cadangan. Seandainya saya juga bisa seperti mereka. Tapi okelah, semuanya sudah terjadi nggak usah disesali dan dibikin stress. Untuk anak pertama saya Naufa, saya telah gagal memberikan ASIX (ASI ekslusif). Tapi sebenarnya nggak gagal-gagal amat sih, lebih tepatnya setengah gagal. Karena sebenarnya ASI saya ada walaupun tidak mencukupi. Saya juga tetap bisa memberikan ASI untuk Naufa sampai sekarang usia anak saya sudah 14 bulan. Tapi memang
Read more